Rabu, 21 Maret 2012

woow ..keren.!! Membatik ada di Pomosda loh !

Pewarnaan : Kain batik direndam air panas setelah pewarnaan.
     Pomosda-Batik budaya Indonesia yang sudah terkenal sampai mancanegara ini,ternyata juga menjadi salah satu pilihan exstrakulikuler  yang banyak diminati oleh Siswa  SMP Pomosda.Exstra yang digagaskan oleh Pak Bambang (Kepala Sekolah SMP Pomosda) ini merupakan exstra baru yang ada di SMP Pomosda .Exstra ini mulai ada sejak 1 setengah bulan yang lalu,atau sekitar bulan Februari yang lalu.

     Wow..keren kan ?.Pomosda sangat peduli terhadap Budaya bangsa. Exstra batik ini bertujuan untuk melestarikan Budaya Indonesia yang merupakan wawasan Nusantara,terutama di Jawa dan diharapkan  dapat mengembangkan batik di Indonesia. Selain itu juga diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas siswa.Daripada itu,Siswa SMA Pomosda pun juga banyak yang menginginkan exstra ini ada di SMA Pomosda,tetapi keberadaannya masih dalam proses perencanaan. Meski begitu,Pak Ismadi sebagai pembimbing membatik mengaku bahwa exstra ini terbuka untuk siapa saja santri yang ingin belajar membatik.

     Pak Ismadi memilih mengajarkan Batik modern kepada para siswa didiknya,daripada harus memilih batik Tradisional.”Saya lebih mengajarkan batik modern,karena lebih mudah dan bahannya juga tidak terlalu rumit,dibandingkan dengan batik tradisional yang rumit”,Celetuk Pak Ismadi (12/03/12). Selain itu,pemahaman anak SMP yang sulit dan karena Kesenangan siswa dalam bermain warna juga menjadi alasan pak Ismadi untuk mengajarkan batik modern .

      Pak Ismadi sendiri sudah 10 tahun menggeluti bidang membatik. Hobi membatik yang mendorongnya bersemangat untuk menularkan ilmunya kepada anak didiknya. Trik-trik batik yang diajarkan juga berasal dari kreatifitas beliau sendiri.Terkadang ada beberapa kendala dalam mengajar .”agak kesulitan mengajar anak SMP,pemahamannya kurang penuh”,Ungkap Pak Ismadi (21/03/12).(Dinda)
READ MORE - woow ..keren.!! Membatik ada di Pomosda loh !

Dag Dig Dug Selangkah Lagi ke Medan Perang

            POMOSDA(21/3/12)-Sudah tak terasa besok mading SMA POMOSDA akan di kirim ke Kediri mal, tempat dimana final party berlangsung. Misalnya pada pukul 02.00 saja tim mading sudah mempersiapkan diri untuk mengangkut mading untuk mengikuti perang mading yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 maret mendatang. Final party kali ini mengambil tempat di Kediri mal lantai 5 dengan peserta 58 mading yang berasal dari sekolahan sekarisidenan Kediri.

            Banyak persiapan persiapan yang harus dilakukan menjelang acara final party. Pertama- tama dari segi kejiwaan, para peserta harus memiliki mental yang terbangun supaya tidak grogi, gengsi ataupun minder. Selain itu iringan doa juga harus di haturkan kepada sang kuasa supaya mendapat rahmat dan hidayahnya. Selain dari segi psikolong kesiapan akan mateerial juga harus fix. Misalnya dari segi artikel ataupun dari segi layoter.

             Kalau dilihat dari segi layoter mading SMA pomosda hanya perlu membenahi beberapa sudut tertentu dan menambahkan obyek - obyek tertentu. Tulisan judul mading rencananya akan di ganti dengan disain yang lain. Hal ini karena disain judul mading  lalu dinilai banyak orang terbaca" Gorengan Malam Tangan Anak Bangsa" padahal kata gorengan seharusnya dibaca goresan. Selain pengubahan bentuk tulisan judul rencananya kru mading juga akan membuat robot- robotan yang terbuat dari kardus.
     
            Pada malam yang dingin ini kru mading akan bekerja nglembur karena besok mading sudah di angkut ke medan tempur. Jika diprosentase penggarapan mading kira- kira sudah mencapai 70%. Menurut Aruhul ( salah seorang kru mading SMA POMOSDA) perlombaan mading kali ini merupakan perlombaan yang sangat menyenangkan karena selain berkompetisi para peserta juga dapat nyantai dan reflesing karena teempat perlombaan berada tepat di Kediri mal.(Ali)
     
READ MORE - Dag Dig Dug Selangkah Lagi ke Medan Perang

 
Design by Mustofa Abdul Hanan | Achmad Ali Fauzi | Dinda Nindya Putri