Sabtu, 24 Maret 2012

Konferensi Pers Journalist Blog

     Kediri-24 Maret 2012 ,salah satu perwakilan dari berbagai tim journalist Blog Contest VI,menghadiri Konferensi pers di Pizza Hut lantai dasar Kedir mall.Konferensi tersebut dihadiri oleh pihak-pihak tertinggi di flexi,sperti Pak Mas'ud sebagai Jenderal Exsekutif manager Flexi dari Jakarta,Om Ketut dari Bali dan para wakil Flexi lainnya.Konferensi pers ini membahas tentang peluncuran Flexi Mobile Broadband ,juga tentang cara kerja Flexi.Flexi itu sendiri merupakan produk dari PT.Telkom Indonesia.PT.Telkom Indonesia selalu melayani masyarakatnya dengan baik.
     PT.Telkom memiliki jaringan yang paling luas,satelit Telkom saja sampai Asia Pasific.Fungsi satelit adalah untuk menyatukan sambungan antar pulau,karena Indonesia memiliki banyak pulau. PT.Telkom mempunyai Kabel laut yang menyatukan seluruh Nusantara,juga kaber fiber optik yang ada di dasar laut.Serat kabel optik sangat kecil,bahkan lebih kecil dari lubang pori-pori manusia.Woow..mengherankan yya!!!,tetapi serat fiber tersebut dilapisi berbagai lapisan komponen jaringan internet.Satelit Flexi akan melucur lagi di Bulan Juni mendatang."kalau internetan jangan hanya twitteran saja,lewat internet cobalah buat satelit Indonesia,"Ungkap Pak Mas'ud.Satelit yang berada dicibinong merupakan satelit yang mengendalikan satelit Indonesia.
     Dalam forum itu,peserta dipersilakan untuk bertanya.Enam peserta yang bertanya di konferensi ini,diberi hadiah yaitu Modem Flexi.Flexi memang bermasyarakat,dan peduli remaja. Asyiknya,dalam konferensi ini, para peserta disuguhi Pizza Hut dan juga minuman segar.Semua peserta menikmati hidangan itu,pizza dan minumannya pun disikat habis oleh para peserta.(Dinda)
READ MORE - Konferensi Pers Journalist Blog

Uforia Mts Puncu


Aksi aneh mereka di depan panggung KSC VI
     Kediri-Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIT(24/04),ada-ada saja aksi aneh yang dilakukan oleh salah satu peserta crew mading di Perang mading School Contest VI.Crew Mading dari Mts Negeri Puncu tersebut,masuk area Grand Ball Room dengan berbaris rapi dan menyanyikan lagu yel-yel dengan semangat.Ide kreatif ini mereka lakukan untuk menyemangati diri sendiri juga agar orang lain ikut semangat seperti mereka.Aksi seperti itu tidak hanya mereka lakukan di School Contest VI,tetapi juga mereka lakukan di School contest V tahun lalu di IKCC.Setelah masuk dari Pintu masuk Grand Ball Room,mereka menuju depan panggung dengan langkah unik sambil bernyanyi.Saat di Depan panggung ,mereka berhenti dan membentuk lingkaran.Dengan semangatnya berbagai penampilan unik dan menarik pun mereka tunjukan.Para Peserta School Contet pun juga ikut terengah-engah melihat aksi yang dilakukan oleh Crew mading dari Mts Negeri Puncu tesebut.
    Lain daripada yang lain .”yang pasti kita lebih uforia,lebiih menambah kesan wah lagii saat ini”,seru mereka. Crew mading yang berjumlah 8 anggota ini,selalu ingin semangat dlam berbagai aktivitas.Judul dari mading mereka sendiri adalah “ Cultural Islami School” yang memiliki arti sekolah berbudaya.Kostumnya pula juga kompak.Memang School Contest VI diwarnai oleh beraneka macam aksi unik Peserta.
READ MORE - Uforia Mts Puncu

Spunker Acoustic Vs Spipat Acoustic

     Kediri-24 Maret 2012 Pukul 10.30 WIT tadi,Spunker Acoustik telah menampilkan hasil latihannya di atas panggung School Contest VI.Personil Spunker Acoustic ini  berjumlah 8 orang.Dua gadis imut bernama Mira dan Novalia sebagai vokalis dan lainnya sebagai pemain alat musik.Penampilan mereka disambut baik oleh tepuk tangan penonton.Kostum yang mereka kenakan menambah kesan anggun penampilan mereka.

      Suara merdu yang keluar dari bibir mereka,mampu membuat penonton terpukau.Waktu latihan 2 minggu,mereka manfaatkan untuk persiapan School Contest VI by Radar Kediri.Sebagian dari mereka adalah siswa yang ikut extra karawitan,jadi tidak terlalu sulit untuk berlatih.Spunker memang sudah sering berpatisipasi dalam ajang yang paling bergengsi se-karesidenan Kediri tersebut
.
     Selain Spunker Acoustic,ada pula penampilan menarik dari SMPN 4 Kediri(Spipat Acoustic).Lagu yang diarasemen oleh Pak Sigit Wahyudi itu,mampu membuat penonton terhipnotis mendengar alunan musik serta vokal mereka.Ruth Rosita,Loressa C.P,Erika Dan Elkana Ayu mengaku “ded-degan” saat di panggung.Meski ada sebagian dari mereka yang kelas 9,tetapi mereka tetap berlatih walaupun ada Try Out.”Saat latihan terkadang juga musiknya fales,tetapi juga tidak terlalu banyak kendala”,ungkap Sigit Wahyudi.

     Spipat Acoustic sendiri,saat School Contest V di IKCC berhasil menyabet Juara 1.Konsep Acoustic yang sekarang lebih sulit dibandingkan konsep acoustik yang tahun lalu.Untuk menyatukan vokalis yang satu dengan vokalis yang lainnya,perlu melatih satu per-satu vokalis,setelah hafal ,vokalis berlati bersama-sama diikuti iringan musik yang sudah diarasemen Pak Sigit.

     Kedua Grub acoustic itu beradu kemampuan di Panggung School Contest VI yang di selenggarakan oleh radar Kediri. Kemampuan Bernyanyi dan bermusik pun mereka tampilkan dengan expresif. Suara vokalis kedua grub acoustic itu,menggema sampai ke seluruh Grand Ball Room Kediri Mall.Tepuk tangan meriah penonton pun menyambut penampilan mereka.(Dinda)
READ MORE - Spunker Acoustic Vs Spipat Acoustic

Suara Gendang, terasa ikut berdendang


Anggun,kedua vokalis acoustic contest perwakilan dari SMPN 1 Kertosono saat membawakan alunan  lagu
         KEDIRI Mall  –  Salam KOMU..!! masih tetap pada keramaian acara Final Party School Contest VI radar KEDIRI hari ke-2 pada hari Sabtu 24 Maret 2012 di ball room kediri mall, acara pertama dibuka sekitar pukul 09.30 dengan penampilan atraktif acoustic contest.

dok.lintaspomosda
Penampilan acoustic contest sangat atraktif sekali, cublek-cublek sueng dan laskar pelangi kedua lagu itulah  yang dibawakan oleh  grup acoustic contest dari SMPN 1 KERTOSONO yang beranggotakan 8 orang perkusi dan 2 orang vokalis yang memiliki kemapuan bernyanyi sangat bagus sekali, “ Saya merasa grogi dan nerfes karena dengan keramaian yang ada di ball room kediri mall ini”. Ujar Andre(14) Salah satu Personil yang memegang drum pada grup acousticnya. Harapannya dapat memperoleh yang terbaik buat sekolahnya.

Perasaan campur aduk  yang dialami para peserta acoustic contest membuat mereka tetap optimis pada penampilan mereka karena pada hari minggu besok akan diumumkan  siapa yang akan menjadi pemenang pada perlombaan yang diselenggarakan oleh  radar kediri.

Dengan perfoma yang sempurna, merekapun sangat optimis dengan hasil yang telah mereka lakukan setelah unjuk kebolehan diatas panggung. (Hanan)

READ MORE - Suara Gendang, terasa ikut berdendang

Kostum Unik Pengunjungpun Tertarik

Eksotik, kostum yang di kenakan oleh salah satu anggota mading  di KSC VI

      Kediri(24/3/12) Suasana di dalam lantai paling atas Kediri mall masih seperti kemarin. Akan tetapi warna warni tingkah laku para Anggota kru mading semakin beraneka ragam. Kostum yang di kenakan mereka pun cukup mengundang panyak perhatian para pengunjung yang ada di dalam gedung.Pakaian tersebut merupakan pakaian yang telah disepakati oleh masing - masing anggota desain yang digunakanpun sangat menarik.

      Bentuk dari masing masing kostum antar peserta pun juga sangat beragam  mulai dari wayang, robot, dan gabungan antara keduanya. Kostum yang unik - unik tersebut dirancang oleh masing masing kru madig yang mewakili masing - masing sekolahnya.selain model wayang dan robot banyak peserta yang menggunakan pakaian khas tradisional suku - suku yang ada di daerah Indonesia.
 
      Papua merupakan salah satu sorotan utama dalam event kali ini. Mulai dari kostum, rumah, dan seluruh topikpun dibahas dalam mading. Karena pakaian yang digunakan cukup simpel dan mudah dibuat maka banyak peserta yang membuat pakaian tradisional tersebut. Misalnya saja dari MTSN 2 Kediri mereka menggunakan kostum kuning dengan bawahan rafia kuning yang di uraikan sehinggan berbentuk seperti jerami. Kostum ini di buat supaya ada keselarasian dengan antara personil mading dengan layout yang telah di buat.

SMAN Puncu dengan kostum
 khas robot wayangnya
      Selain banyak yang menggunakan tema negri burung cenddrawasih. Para peserta juga  banyak mengambil tema gabungan antara wayang dengan robot. Salah satunya adalah SMAN 1 Puncu mereka mengenakan kostum robot yang berbentuk wayang. Dua orang dari anggota mereka rela untuk menjadi patung robot wayang. Anisa seorang kru mading tersebut rela menjadi wayang robot, dalam menjadi salah satu objek ini, kru yang ditugasi diwajibkan berlagak kaku seperti robot. Alasan mereka mengenakan kostum tersebut adalah menyamakan derajat para siswa dari sekolah lain yang lebih moderen hal ini di karenakan letak sekolah mereka berada di pegunungan.
          Mereka mengambil kostum seperti itu supaya pengunjung tertarik untuk mengunjungi sekaligus membembaca artikel yang telah mareka buat. Bahan baku yang di kenakan juga tidak begitu sulit di cari mereka hanya menggunakan bahan kardus bekas dan botol aqua yang sudah tak terpakai lagi. Setelah mengumpulkan bahan - bahan tersebut mereka mengecat dan memotong sesuai pola yang di inginkan. Mereka memakai kostum tersebut secara bergantian. Jadi satu hari penuh tidak kaku seperti robot Dengan adanya kostum maka pengunjung akan lebih tertarik untuk mengunjungi stan mading.(Ali)      
READ MORE - Kostum Unik Pengunjungpun Tertarik

Hari penilaian, dua Mading SMA Ambruk

Mading SMAN 1 Nganjuk yang runtuh tadi pagi
      Grand Ball Room- Malang nian nasib Mading SMAN 1 Nganjuk,2  mading 3D mereka ambruk berantakan.Terlihat kekacauan mading mereka,mading yang kemarin masih terlihat kokoh,kini menjadi tumpukan staerofoam yang berantakan. Sejak Grand Ball Room dibuka,kedua mading tersebut sudah terlihat ambruk dan hancur.Hal itu menjadi perhatian banyak peserta School Contest VI.
     Pukul 09.22 Para crew mading SMAN 1 Nganjuk belum datang ke lokasi kejadian.Padahal hari ini (24/03) adalah hari terakhir penilaian mading.Mading yang berjudul “Jagoan Indonesia” tersebut ambruk menimpa Mading B  mereka yang berjudul “AVATAR”  .Mading B SMAN 1 Nganjuk yang berada disebelahnya  pun juga ikut ambruk berantakan.Kedua mading tersebut pun tidak dapat diharapkan lagi.Mereka terlihat kecewa dengan apa yang terjadi pada mading mereka.
     Padalah,sebelum mading mereka ambruk ,mading mereka termasuk mading yang lumayan diminati pengunjung.Robot yang kemarin dikagumi ,kini malah menghancurkan mading mereka.Robot tersebut kemarin masih berdiri gagah,namun kini terlihat terkulai di lantai.Robot itu pulalah yang menimpa Mading B SMAN 1 Nganjuk yang Layouternya merupakan avatar raksasa wajah manusia.(Ali)
READ MORE - Hari penilaian, dua Mading SMA Ambruk

Gallery

penampilan pertama pra opening ceremony

grup acoustic SMA POMOSDA saat tampil di acara sebelum opening ceremony

Bapak walikota membuka acara Final Party VI

Wajah-wajah finalis Putri Lingkungan

D'half team 

acoustic grup sibuk latihan 

FREEDOM, band dari SMA POMOSDA saat tampil di Gir Jayabaya

READ MORE - Gallery

Lelah..?? tak jadi masalah

para photograper yang sibuk dengan mengambil
gambar saat acara berlangsung
         KEDIRI - Jumat 23 Maret 2012 tepat hari pertama acara pembukaan Final Party School Contest VI sangat meriah dan atraktif sekali, acara yang dibuka oleh bapak walikota Kediri ini bertujuan untuk menumbuhkan bakat-bakat para siswa siswi SMP maupun SMA se-kerasidenan Kediri. "Saya sangat berbangga sekali dengan diadakannya event-event besar ini, karena para siswa-siswi dapat mengembangkan bakatnya dengan baik, dan saya berharap semoga acara ini berjalan dengan lancar". Ungkap Bapak Walikota ketika membuka acara school contest VI.

        Kesibukan para journalist blog dan photograph contest pun juga sangat terlihat dari pagi sampai hingga malam hari. Sekitar pukul 13.45 WIB acara Final Party School contest VI resmi dibuka oleh bapak walikota kediri, "Dari acara hari pertama udah kyak gini capeknya, apalagi kalau udah puncaknya", ungkap salah satu peserta photograph contest.
dok.lintaspomosda

      Kediri Mall itulah tempat sebagai penyelenggara acara school contest VI yang sebelumnya diselenggarakan di IKCC, tepat di ballroom convention center lantai 7 para peserta sudah menyibukkan diri untuk meliput dan mengabadikan momen-momen penting atas diselenggarakannya acara tahunan terbesar se-kerasidenan kediri ini.(Hanan)
READ MORE - Lelah..?? tak jadi masalah

 
Design by Mustofa Abdul Hanan | Achmad Ali Fauzi | Dinda Nindya Putri