Terlihat ekspresi tegang dari wajah Putri Zakia Salsabila saat membawakan puisi di acara ILP |
Kediri-Keriuhan penonton terjadi ketika Jaka
Priradidi dan Putri Zakia Salsabila yang berteriak menampilkan talenta mereka berpuisi bahasa
Inggris di Acara Final Party School Contest pukul 17.30 WIB. Penampilan mereka
sangat expresif dan energik,apalagi diiringi alunan musik Iwan Fals yang
berjudul “Bongkar” .Alunan musik yang mengiringi Jaka dan Salsabila berasal
dari petikan dan pukulan tangan Mohammad Bashori dan Thoriq.Alunan musik yang
mengiringi mereka memang sangat cocok dengan makna yang terkandung dalam puisi
yang mereka tampilkan. Judul dari puisi mereka sendiri adalah “Literature Of a
Factory Worker In The Clamorous Jakarta”. Sedangkan makna dari puisi itu adalah
kritik sosial terhadap Jakarta,karena kehidupan dan gaya hidup masyarakat
sekarang terutama di Jakarta sudah rusak. Apalagi lirik “Jika cinta sudah
dibuang,jangan harap keadilan akan datang” ,lirik tersebut sangat mengena
sekali dengan makna puisi yang diapresiasikan oleh mereka.
Talenta yang mereka miliki memang mampu
memukau para penonton maupun Juri, terutama juri yang berasal dari Luar Negeri
yang memang sangat memahami betul Bahasa Inggris dan Pronounciation yang
diucapkan oleh Putri Zakia Salsabila dan Jaka Priradidi. Juri terpukau dengan
penampilan mereka ,dan mengungkapkan kekaguman dalam komentarnya. Dalam bahasa
Inggris juri mengatakan bahwa Juri sangat menyukai penampilan mereka,juga suka
denganmakna yang ada dalam puisi mereka.Juri pun juga suka dengan makna tentang
kritik sosial untuk Jakarta.Padahal mereka baru berlatih 2 minggu yang lalu.
“Saya tidak terlalu berharap
apapun,setidaknya kami semua tidak mengecewakan orang yang telah bersusah payah
melatih kami untuk mengasah talenta kami di ILP’s Got Talent”,Ungkap Putri
Zakia Salsabila.(Dinda)
0 komentar:
Posting Komentar