Senin, 12 Maret 2012

Tempe Makanan Gurih Nan Kaya Manfaat

    POMOSDA - Tempe, sudah sangatlah umum terdengar oleh telinga kita. Makanan yang satu ini memang sudah sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Meski sudah resmi di klaim oleh masyarakat Jepang makanan yang satu ini masih sangat di digemari oleh masyarakat Indonesia, ya memang tidak heran  kalau orang-orang Indonesia sangat menggemari makanan ini, karena sebenarnya tempe adalah produk asli Indonesia dan menjadi salah satu budaya makanan bangsa yang harus di jaga. Tapi taukah anda akan sejuta manfaat dari  makanan ini ?
    Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.
Tempe yang di produksi oleh POMOSDA
    Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudahdicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya.
   Selain kandungan gizinya yang cukup tinggi, tempe juga mempunyai harga yang terjangkau.sehingga semua kalangan dapat mengkonsumsi makanan ini. Misalnya pondok kami sendiri (POMOSDA) sudah cukup lama menggunakan makanan tempe sebagai lauk pauk sehari – hari hal ini di karenakan tempe mengeluarkan biaya yang tidak terlalu besar sehingga dapat diproduksi sendiri setiap hari
   Jikalau di pikir-pikir berkali - kali lipat sebenarnya makanan tradisional  memiliki lebih banyak manfaat dari pada makanan modern. Mulai dari skarang coba kita rubah pola hidup sehat dengan mengurangi mengkonsumsi makanan instant dan menggantikannya dengan makanan tradisional yang lebih sehat. Makanya sobat meski zaman sudah modern janganlah kalian semua lupa akan makanan tradisional khas Indonesia, coba pikirkan kembali dampak yang di timbulkan dari makanan kaleng ataupun makanan instant yang mengandung banyak bahan – bahan kimia. (Ali)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Mustofa Abdul Hanan | Achmad Ali Fauzi | Dinda Nindya Putri