persiapan sebelum dikirim ke Kediri mall |
Karena akan segera dilaksanakan pengambilan gambar maka kru mading yang beranggotakan 14 anak tersebut bekerja lebih keras (nglembur) dari tadi malam hingga subuh. Selain itu mereka juga merelakan belajarnya di kelas untuk menyelesaikan mading yang mereka buat. Meski demikian mereka tetap bersemangat karena mereka tau bahwasanya amanah yang lebih penting ada di atas pundak mereka.
Pembuatan pertama dilakukan di ruang tukang yang berada kurang lebih 300m dari gedung SMA POMOSDA. Disanalah dibuat acesoris-acesoris layouter yang berbahan baku dari kayu ataupun yang menggunakan alat-alat berat seperti palu, paku, dan alat tukang lainnya. Setelah terbentuk bingkai dan alasnya mading dibawa ke gedung aula SMA POMOSDA, hal ini di maksudkan supaya pengerjaan mading lebih mudah di pantau oleh pembimbing-pembimbing kru mading.
Di Aulalah para kru mading POMOSDA menyelesaikan madingnya. Alvan fuad A(salah sseorang kru mading) menuturkan pengerjaan mading kali ini sudah mencapai 90% jikalau dilihat dari segi layoter ataupun survayer. Jadi kalau pengambilan gambar atau foto paling lambat nanti malam sangat memungkinkan mading akan selesai lebih cepat sebelum waktu yang ditentukan habis.(Ali)
0 komentar:
Posting Komentar